Harga Paket Umroh 2025 Percikan Iman Tours Travel Bandung dan Cimahi

Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim, yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang memiliki waktu tertentu. Umrah terdiri dari beberapa tahapan atau ritus yang dilakukan oleh jamaah di Mekkah. Berikut adalah urutan dan penjelasan ritus umrah secara umum:

1. Niat Umrah

• Sebelum memulai perjalanan, jamaah harus berniat untuk melaksanakan umrah. Niat ini dilakukan dengan hati dan bisa diucapkan dengan lisan. Niat ini penting untuk menunjukkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan selama perjalanan adalah bagian dari ibadah kepada Allah.

2. Miqat (Menentukan Batas untuk Memulai Ibadah)

• Miqat adalah tempat atau waktu tertentu di mana jamaah mulai mengenakan pakaian ihram dan memulai niat umrah. Ada beberapa miqat yang ditentukan sesuai dengan asal perjalanan jamaah, seperti miqat di Dzulhulaifah (untuk jamaah yang datang dari Madinah), atau lainnya. Setelah melewati miqat, jamaah mengenakan pakaian ihram, yang merupakan pakaian khusus untuk ibadah haji dan umrah.

3. Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan)

• Setelah sampai di Masjidil Haram di Mekkah, jamaah melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran berlawanan arah jarum jam. Tawaf ini dimulai dari sudut Hajar Aswad (batu hitam). Tawaf Qudum ini bukan kewajiban dalam umrah, tetapi sangat dianjurkan sebagai sambutan kedatangan jamaah di Masjidil Haram.

4. Shalat 2 Rakaat di Maqam Ibrahim

• Setelah tawaf, jamaah melakukan shalat sunnah dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim (tempat berdirinya Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah). Jika tidak memungkinkan untuk shalat di dekat Maqam Ibrahim karena banyaknya jamaah, maka bisa dilakukan di tempat lain di dalam Masjidil Haram.

5. Sa’i

• Sa'i adalah berjalan bolak-balik antara dua bukit kecil, yaitu Safa dan Marwah, sebanyak tujuh kali. Dimulai dari bukit Safa, jamaah berjalan menuju Marwah, lalu kembali ke Safa, dan seterusnya sampai tujuh kali perjalanan (tiga kali antara Safa dan Marwah, empat kali sebaliknya). Sa'i ini mengingatkan pada perjalanan Hajar (istri Nabi Ibrahim) yang mencari air untuk anaknya, Nabi Ismail.

6. Tahallul (Mencukur Rambut)

• Setelah menyelesaikan sa'i, bagi jamaah pria, mereka diwajibkan mencukur sebagian rambut kepala mereka atau memangkasnya. Sementara bagi jamaah wanita, mereka hanya perlu memotong sedikit ujung rambutnya. Tahallul ini menandakan bahwa jamaah telah selesai melaksanakan sebagian besar rukun umrah.

7. Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan)

• Sebelum meninggalkan Mekkah, jamaah melakukan tawaf perpisahan di Ka'bah. Tawaf ini dilakukan dengan tujuh putaran juga, dan merupakan tanda bahwa jamaah telah selesai melaksanakan umrah dan bersiap untuk kembali ke tempat asal mereka.

Setelah semua ritus tersebut dilaksanakan, jamaah telah menyelesaikan ibadah umrah dengan baik. Ritus-ritus ini memiliki makna yang mendalam, baik dalam segi sejarah, simbolisme, maupun spiritualitas. Umrah menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaharui niat dan dosa-dosa, serta memperoleh keberkahan.